Makassar– Organisasi Perempuan Indonesia Maju (OPIM) DPD Sulsel telah melaksanakan pleno tahunan yang beragendakan evaluasi program kerja tahun 2024 dan perumusan program kerja tahun 2025 di The Rinra Hotel Makassar pada hari Jum’at (7/2/2025).
Rapat ini juga dihadiri oleh pengurus DPD, Ketua DPC Kab Luwu Hj Asni yang juga Ketua PAN Kab Luwu dan anggota DPRD Prop Sulsel dan utusan DPC Kota Makassar.

Dalam pleno ini Ketua PIM DPD Sulsel Ida Noer Haris menyampaikan bahwa program kerja unggulan masih akan menitik beratkan pada peningkatan kapasitas untuk memberdayakan para pengurus, meningkatkan awareness tentang sustainable environment dan memperkuat kemitraan dengan pemerintah, pihak swasta serta organisasi masyarakat sipil.
Program kerja disusun dengan konsep SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Timebound) yang terkorelasi dengan beberapa point SDG’s yang dipaparkan beberapa bidang dalam pleno sebagai berikut:
1. Pendidikan dan Pelatihan (E-Colors Personality Indicator) untuk mengindentifikasi warna kepribadian seseorang yang bertujuan untuk memahami perilaku, kekuatan, kelemahan serta kecenderungan style seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain
2. Sosialisasi peluang usaha transportasi bajaj (Maxride)
3. Program Perlindungan Hak Perempuan dan Anak
Organisasi PIM akan mengupayakan perlindungan hak perempuan dan anak, dengan fokus pada pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan eksploitasi anak. Program ini juga akan melibatkan aparat penegak hukum agar lebih peka terhadap isu isu yang berhubungan dengan perempuan dan anak
4. Sosialisasi Program Kesehatan Reproduksi untuk Perempuan
Mencakup pendidikan tentang hak-hak reproduksi, pencegahan penyakit menular seksual, dan kesehatan mental untuk meningkatkan kesehatan perempuan
5. Program sosial dan rohani
Bakti sosial, amaliah Ramadhan, kajian wawasan keagamaan dan budaya
Pada moment ini juga Ketua DPC Luwu Hj Asni menyampaikan program unggulannya yaitu pelatihan character building berkolaborasi dengan tim PKK serta organisasi perempuan lainnya. Selanjutnya Ibu Aryba, Sekretaris DPC Kota Makassar mengutarakan salah satu program unggulannya yakni pemberian reward bagi perempuan hebat pada bidang politik, pendidikan, wirausaha, kesehatan dan lainnya.
Ida Noer Haris dalam sambutannya, juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun organisasi masyarakat sipil. Program kerja ini bukan hanya untuk Organisasi PIM, tetapi untuk seluruh perempuan Indonesia.
“Kami percaya, dengan dukungan dari berbagai pihak kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan menuju Indonesia Emas,” ujar mamda sapaan akrabnya.
Pleno diakhiri dengan sosialisasi standarisasi lembaga penyedia layanan program pemberdayaan perempuan untuk PIM DPD Sul Sel dari Kementrian PPPA.
Dalam uraian singkat Ida Noer Haris mengungkapkan bahwa dalam menjalankan program layanan pemberdayaan perempuan akan senantiasa mengikuti SOP layanan dan rujukan dari klien agar PIM dapat memaksimalkan fungsinya dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.