Makassat – Sejak Januari hingga April 2025, Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah melaksanakan total 61 kegiatan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan ini mencakup berbagai bentuk pelaksanaan, seperti sosialisasi, training of trainers, workshop, dan program edukasi lainnya, dengan fokus utama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berhasil menjangkau sebanyak 513.648 peserta dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perempuan, serta tenaga kerja dari berbagai sektor. Antusiasme tinggi terutama ditunjukkan oleh pelajar dan mahasiswa yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen OJK dalam mendukung terbentuknya masyarakat yang melek keuangan dan mampu mengakses serta memanfaatkan layanan keuangan secara bijak. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM melalui pelatihan kecakapan keuangan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Ke depannya, dalam rangka meningkatkan jangkauan serta dampak kegiatan literasi keuangan secara lebih masif, OJK berencana melaksanakan program Bulan Literasi Keuangan yang akan berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus 2025. Melalui pelaksanaan program ini, Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (KOMS) bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di wilayah Sulawesi Selatan diharapkan mampu meningkatkan intensitas kegiatan edukasi keuangan serta menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Sebagai salah satu strategi dalam mengoptimalkan pelaksanaan edukasi dan sosialisasi keuangan di masyarakat, OJK juga mencanangkan pelaksanaan program “OJK Peduli”. Program ini bertujuan untuk membentuk Duta Literasi Keuangan serta menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (ToT) bagi para Duta tersebut. Melalui pelatihan ini, para Duta Literasi Keuangan diharapkan dapat berperan sebagai perpanjangan tangan OJK dalam melaksanakan kegiatan literasi keuangan secara masif dan merata, dengan mengedepankan efek pengganda (multiplier effect).
Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moh Muchlasin, menyampaikan harapannya bahwa melalui pelaksanaan program OJK Peduli dan Bulan Literasi Keuangan (BLK), KOMS dapat menjadi garda terdepan dalam mendorong peningkatan tingkat literasi keuangan di Indonesia serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Terkait layanan konsumen, sejak Januari s.d. April 2025 terdapat 480 layanan konsumen yang terdiri dari 26 penerimaan informasi, 113 pemberian informasi, dan 37 layanan pengaduan.
Dari total layanan konsumen tersebut, sebanyak 89 layanan terkait perbankan, 32 layanan terkait perusahaan pembiayaan, 16 layanan Non LJK, 2 layanan terkait asuransi, dan 36 layanan terkait fintech. Sedangkan, untuk permohonan SLIK sejak Januari hingga 30 April 2025 terdapat 3.530 layanan.