Menu

Mode Gelap
Wujudkan Makassar Zero Waste, Melinda Aksa Tinjau Pengelolaan Sampah Kecamatan Mamajang Aliyah Mustika Ilham Melayat Almarhum H. Andi Chaerul Andi Tau: Sosok Teladan yang Mengabdi untuk Makassar PPIR Sulsel Catat Prestasi Gemilang Dijadwalkan Untuk Pemilihan 5.957 Ketua RT/RW di Makassar Digelar November 2025 Satgas PASTI Melalui IASC Bersama Polda Sumut Tangkap Pelaku Penipuan Keuangan Yang Merugikan Masyarakat Disambut Melinda Aksa, Wali Kota Depok Belajar Ekonomi Kreatif di Dekranasda Makassar

Headline

Lagi Diskon Tarif Listrik 50% pada Juni 2025, Hanya Pelanggan Daya Ini yang Berhak

badge-check


					Lagi Diskon Tarif Listrik 50% pada Juni 2025, Hanya Pelanggan Daya Ini yang Berhak Perbesar

Diskon tarif listrik sebesar 50% akan diberikan selama dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025.

Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemberian diskon tarif listrik ini bagian dari enam paket stimulus yang sedang dimatangkan oleh Pemerintah Indonesia. Enam paket stimulus itu berbasis konsumsi domestik dengan fokus pada peningkatan aktivitas masyarakat di sektor transportasi, energi hingga bantuan sosial. Berikut enam paket stimulus yang dikutip dari laman ekon.go.id, Sabtu (24/5/2025).

1.Diskon transportasi yang mencakup diskon tiket kereta api, diskon tiket pesawat, serta diskon tarif angkutan laut selama masa libur sekolah

2.Pemerintah akan memberikan potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara dan berlaku pada Juni-Juli 2025

3.Pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik 50% selama Juni dan Juli 2025 yang ditargetkan bagi 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.

4.Pemerintah juga menambah alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan dengan target 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Juni-Juli 2025.

5. Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,,5 juta atau UMP serta guru honorer.

6.Pemerintah memperpanjang program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerja di sektor padat karya.

Paket Stimulus Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat rapat koordinasi, Jumat, (23/5/2025). (Foto: ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat rapat koordinasi, Jumat, (23/5/2025). (Foto: ekon.go.id)

Pemerintah telah merumuskan sejumlah insentif ekonomi untuk kuartal II tahun 2025. Insentif tersebut bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menggerakkan perekonomian nasional, terutama selama periode libur sekolah di bulan Juni–Juli 2025.

“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (24/5/2025).

Menko Airlangga menegaskan, pemberian stimulus pada kuartal kedua menjadi krusial, mengingat telah lewatnya hari besar seperti Natal dan Tahun Baru yang dapat mendorong konsumsi masyarakat.

Stimulus tersebut disiapkan agar pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua dapat tetap berada di kisaran 5%. Masa libur sekolah yang diikuti dengan pemberian gaji ke-13 akan menjadi momentum penting untuk mendorong daya beli masyarakat.

Bakal Meluncur 5 Juni 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat rapat koordinasi, Jumat, (23/5/2025). (Foto: ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat rapat koordinasi, Jumat, (23/5/2025). (Foto: ekon.go.id)

Enam stimulus yang saat ini difinalisasi dan direncanakan meluncur pada 5 Juni 2025 diharapkan akan mampu mendongkrak konsumsi masyarakat.

Pemerintah juga mengajak Pemerintah Daerah untuk berperan aktif menciptakan kegiatan pariwisata dan hiburan lokal guna mendorong pergerakan masyarakat dalam negeri selama masa liburan sekolah sehingga diharapkan dapat terus menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional.

Menko Airlangga kembali menegaskan sinergi antar Kementerian/Lembaga harus terus diperkuat agar program-program stimulus tersebut bisa terlaksana tepat waktu dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia.

Baca Lainnya

Satgas PASTI Melalui IASC Bersama Polda Sumut Tangkap Pelaku Penipuan Keuangan Yang Merugikan Masyarakat

16 Oktober 2025 - 02:04 WITA

OJK Gelar Temu Responden Survei Kepuasan Stakeholder

10 Oktober 2025 - 15:45 WITA

Hari Pelindo 2025, Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim

1 Oktober 2025 - 18:44 WITA

OJK Bekerjasama Kepolisian Berhasil Pulangkan Mantan Direktur PT Investree Radhika Jaya Tersangka DPO Kasus Investree

29 September 2025 - 10:54 WITA

Kasad Terima Laporan Korps, 65 Pati TNI AD Naik Pangkat

27 September 2025 - 10:28 WITA

Trending di Berita