Menu

Mode Gelap
Perkuat Sinergi, Pangdam XIV/Hasanuddin Lakukan Audiensi ke Kejati Sulsel Kinerja Sektor Jasa Keuangan Sulawesi Selatan Tetap Stabil Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Resilien Optimis Raih Paritrana Award, Munafri Sebut Makassar Tertinggi Jamsostek se-Sulsel, Fokus Jaminan Pekerja Rentan Setetes Air, Sejuta Harapan. Satgas Yonif 512/QY Manunggal Air di Kampung Somografi Silaturahmi Penuh Semangat Wakil Wali Kota Makassar Terima Audiensi DPD KNPI Pangdam XIV/Hsn Pimpin Sertijab Pejabat Utama di Lingkungan Kodam XIV/Hsn

Edukasi

Indira Bareng Putri Wapres Ma’ruf Amin Bahas Inovasi Penanganan Stunting di Kota Makassar

badge-check


					Indira Bareng Putri Wapres Ma’ruf Amin Bahas Inovasi Penanganan Stunting di Kota Makassar Perbesar

MAKASSAR,- Putri Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah, berkunjung ke kediaman pribadi Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, di Jalan Amirullah, Kamis (11/07/2024).

Pada audiensi itu, Azizah berbincang santai dengan Indira bagaimana inovasi penangan stunting di Kota Makassar. Ia turut menyarankan penerapan kembali beberapa poin dari Sustainable Development Goals (SDGs) dalam aspek penangangan stunting di Kota Makassar.

“Di PKK Ibu, program lama itu, SDGs, mungkin ada isu-isu aktual yang barangkali bisa dijalankan kembali,” ujar Azizah.

Indira pun bercerita, menyoal SDGs, impelementasi dari sejumlah poinnya telah lama berjalan melalui berbagai program inovatif yang terintegrasi dengan konten lokal.

Indira merincikan, TP PKK dan Dinas Terkait terus memberikan kolaborasi dan menghasilkan strategi yang inovatif untuk menurunkan prevalensi stunting dalam mengejar target zero stunting di Kota Makassar.

Implementasi program-program konkret itu kemudian berhasil mengantarkan Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan bergengsi tahun ini dari BKKBN RI.

“Alhamdulillah bulan lalu kami, Wali Kota Makassar memperoleh penghargaan Satya Lencana Wirakarya dan saya, Ketua TP PKK Kota Makassar menyabet Manggala Karya Kencana,“ cerita Indira.

Menoleh lebih jauh, konsentrasi Pemkot Makassar terhadap implementasi SDGs juga membawa Kota Makassar keluar dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulsel yang termasuk memiliki kemiskinan ekstrem pada 2022 lalu.

“Meskipun di Makassar tidak termasuk, bukan berarti tidak ada hal itu. Sama dengan stunting, meskipun pada datanya tidak banyak, tapi bukan berarti tidak ada, karena kita membandingkan dengan proporsi penduduknya,” urai Indira.

Oleh karena itu, Indira menyampaikan, hingga saat ini, Pemkot Makassar bersama TP PKK Kota masih terus menggalakkan program penanganan stunting.

Indira menggaris bawahi, solusinya adalah memperbaiki pandangan masyarakat terhadap cara pola hidup yang sehat. Sebagai langkah konkret dalam pembangunan masyarakat berkelanjutan.

“Maka dari itu, fokus kami adalah mengedukasi. Selain pemerintah menghayo-hayo dengan berbagai program yang ada, masyarakat yang harus bisa sadar sendiri,” ucapnya.

Menutup audiesinya, Azizah selaku Ketua Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) mengundang Indira sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar sekaligus Ketua Dekranasda Kota Makassar.

Azizah mengajak Indira untuk turut serta Event Promosi Budaya Lokal lewat Fashion di Okland, Amerika Serikat pada Agustus dan September mendatang. Selain Makassar, Azizah menyampaikan dua Provinsi lainnya yang akan berpartisipasi adalah Bali dan Jakarta Timur serta Kemenko RI.

Baca Lainnya

Setetes Air, Sejuta Harapan. Satgas Yonif 512/QY Manunggal Air di Kampung Somografi

20 Juni 2025 - 23:18 WITA

Pastikan Warga Kampung Yabanda Tetap Sehat dan Produktif, Satgas Yonif 512/QY Jemput Bola Pelayanan Kesehatan ke Warga

19 Juni 2025 - 23:13 WITA

OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko Mitigasi Gagal Bayar

19 Juni 2025 - 21:55 WITA

OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Sulteng Ventura

19 Juni 2025 - 21:37 WITA

Indosat Ooredoo Hutchison dan Transsion Perkuat Inklusi Digital Melalui Integrasi Layanan IM3 dan Tri

19 Juni 2025 - 21:25 WITA

Trending di Asia