Menu

Mode Gelap
Optimis Raih Paritrana Award, Munafri Sebut Makassar Tertinggi Jamsostek se-Sulsel, Fokus Jaminan Pekerja Rentan Setetes Air, Sejuta Harapan. Satgas Yonif 512/QY Manunggal Air di Kampung Somografi Silaturahmi Penuh Semangat Wakil Wali Kota Makassar Terima Audiensi DPD KNPI Pangdam XIV/Hsn Pimpin Sertijab Pejabat Utama di Lingkungan Kodam XIV/Hsn Delegasi Maritim Misi Ekonomi Belanda Apresiasi Inovasi dan Potensi Strategis Pelindo di Makassar New Port Pegadaian Kanwil Makassar Serahkan Bantuan Konservasi Terumbu Karang Di Pulau Barrang Lompo

Kota Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Terima Penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 untuk Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

badge-check


					Pjs Wali Kota Makassar Terima Penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 untuk Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Perbesar

YOGYAKARTA – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 atas inisiatif implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Makassar.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dalam acara yang digelar ADINKES di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa, 5 November 2024.

Dalam sambutannya, Wamendagri Bima Arya menekankan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah menetapkan delapan tujuan utama yang harus dicapai, di antaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dan pendidikan.

Menurutnya, keberhasilan menyongsong Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada SDM yang sehat.

Meski aturan atau Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok telah banyak diatur dalam berbagai peraturan daerah, namun dampaknya masih perlu ditingkatkan.

“Perda KTR menjadi komitmen pemerintah untuk pengendalian tembakau, terutama dalam mencegah perokok pemula. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan political will dari pimpinan daerah. Jika bupati atau wali kota tidak peduli, maka upaya pengendalian tembakau akan semakin jauh dari harapan,” ujar Bima Arya.

Ia juga mengingatkan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi stunting adalah kebiasaan merokok di dalam keluarga.

Pasalnya konsumsi rokok menjadi salah satu penyebab stunting oleh salah satu anggota keluarga.

Ketua Umum ADINKES, dr. M. Subuh, MPPM, menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta.

Menurut dr. Subuh, pengendalian konsumsi rokok menjadi salah satu kunci dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2024 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia masih berada di angka 21,5 persen, mengalami penurunan 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Yang mana target pemerintah adalah menurunkan angka ini menjadi 14 persen pada akhir 2024, sehingga diperlukan upaya kolektif yang lebih kuat.

Apalagi dia mengungkapkan dalam laporan Menteri Keuangan bahwa rokok menjadi salah satu komponen pengeluaran terbesar rumah tangga setelah beras, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.

Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam upaya memprioritaskan pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan yang lebih bergizi.

Makanya ADINKES mengapresiasi berbagai Pemda termasuk upaya Kota Makassar dalam implementasi KTR dan menyediakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) untuk masyarakat.

Sebanyak 29 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk Kota Makassar, menerima penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat implementasi KTR dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Acara dihadiri pula Kadinkes Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, serta kepala dinas kesehatan dan tim puskesmas dari seluruh Indonesia.

Baca Lainnya

Optimis Raih Paritrana Award, Munafri Sebut Makassar Tertinggi Jamsostek se-Sulsel, Fokus Jaminan Pekerja Rentan

20 Juni 2025 - 23:29 WITA

Silaturahmi Penuh Semangat Wakil Wali Kota Makassar Terima Audiensi DPD KNPI

20 Juni 2025 - 20:29 WITA

Pangdam XIV/Hsn Pimpin Sertijab Pejabat Utama di Lingkungan Kodam XIV/Hsn

20 Juni 2025 - 15:57 WITA

Delegasi Maritim Misi Ekonomi Belanda Apresiasi Inovasi dan Potensi Strategis Pelindo di Makassar New Port

20 Juni 2025 - 14:51 WITA

Pegadaian Kanwil Makassar Serahkan Bantuan Konservasi Terumbu Karang Di Pulau Barrang Lompo

20 Juni 2025 - 10:38 WITA

Trending di Berita