MAKASSAR,— Pemerintah Kota Makassar siap menyukseskan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2025 tanpa sampah plastik, sejalan dengan Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2025.
Dalam edaran tersebut, KLH mengimbau seluruh pihak untuk meminimalisir penggunaan kantong plastik sekali pakai, khususnya saat pendistribusian daging kurban, guna menekan potensi timbulan sampah plastik yang meningkat saat momen keagamaan.
“Kita dukung sepenuhnya. Nanti kita laporkan ke Pak Wali, lalu edaran ini akan diteruskan ke seluruh pengurus masjid dan masyarakat,” ujar Syarief, Kamis (5/6/2025).
Ia mendorong masyarakat untuk turut berperan aktif, salah satunya dengan membawa wadah sendiri saat menerima daging kurban.
“Kalau masyarakat membawa wadah sendiri, tentu itu sangat membantu mengurangi sampah plastik,” tambahnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Makassar berharap dapat menjadi contoh kota yang peduli lingkungan dan mampu merayakan Idul Adha secara lebih berkelanjutan.
Senada dengan itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah pusat. Ia bahkan menyarankan penggunaan bahan alami sebagai alternatif ramah lingkungan.
“Menggunakan daun pisang bisa menjadi solusi yang efektif. Selain ramah lingkungan, juga mudah didapat,” kata Munafri.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), dijadwalkan akan melaksanakan Salat Idul Adha 1446 H di Lapangan Karebosi, Jumat (6/6/2025).
Munafri-Aliyah akan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (selanjutnya disingkat Forkopimda), serta ribuan warga kota melaksanakan salat ID berjamaah.
Salat Idul Adha 2025 di Kota Makassar, Pukul 06.00 WITA. Yang bertindak sebagai Imam Syekh Dr. Nawwaf Al-Haarisy dan Penceramah oleh dai kondang Ustadz Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D.
Momentum Idul Adha tahun ini dinilai sangat tepat karena bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema “Mengakhiri Polusi Plastik” (#EndingPlasticPollution).
Sebagai informasi, berdasarkan data KLH, jumlah sampah plastik di Indonesia pada 2023 mencapai 11,18 juta ton. Jika tak dikelola dengan baik, sampah plastik berpotensi berubah menjadi mikroplastik yang membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. (*)
